Foto Berita

Rapat Koordinasi TKPKD (Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah) Kota Surakarta

Rapat Koordinasi TKPKD (Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah) Kota Surakarta dalam rangka Penyampaian Program Penanggulangan Kemiskinan pada hari Senin, 7 Juli 2025 

Pemerintah Kota Surakarta melalui Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) menggelar rapat koordinasi di Bale Tawang Arum, Komplek Balaikota Surakarta. Rapat ini membahas penyampaian program penanggulangan kemiskinan dengan berbagai strategi lintas sektor.

Dalam arahannya, Wakil Wali Kota Surakarta menegaskan bahwa penanganan kemiskinan harus selaras dari pusat hingga daerah. Terdapat 4 fokus utama yang ditekankan:

  1. Pengurangan beban masyarakat,
  2. Peningkatan pendapatan,
  3. Penurunan jumlah kantong kemiskinan,
  4. Sinergi kebijakan dan program "Nangkis".

Wakil Wali Kota juga menginisiasi program "POWER – Solo Berdaya", dengan fokus tahun ini pada pemberdayaan perempuan (women empowerment).

Berbagai OPD juga memaparkan peran serta program strategisnya, di antaranya:

  • Disperumkimtan: Perbaikan dan pembangunan RTLH, penataan kawasan Semanggi, hingga sinergi pendanaan CSR.
  • Dinas Sosial: Pendataan e-SIK, penanganan PPKS, hingga pemutakhiran regulasi kemiskinan.
  • Dinkop UKM: Pelatihan marketplace dan boga, pendampingan UMKM Center, dan pemutakhiran data pelaku usaha.
  • Dinas Perdagangan: Pembagian gerobak usaha berbasis data e-SIK.
  • Dinas Pendidikan, Dishub, DLH, Dispora, Dispangtan, dan Kecamatan juga turut menyampaikan kontribusi dan kendala yang dihadapi.

Isu penting yang diangkat antara lain:

  • Perlunya SOP konsolidasi pengelolaan data kemiskinan,
  • Penyelarasan data penerima manfaat,
  • Penanganan kawasan kumuh dan ODGJ,
  • Pengembangan ekonomi sirkular melalui bank sampah,
  • Serta perluasan program lintas sektor yang menyasar perempuan, difabel, dan lansia.

Kolaborasi dan sinergi antar-perangkat daerah serta pelibatan masyarakat diharapkan menjadi kunci utama dalam menurunkan angka kemiskinan secara terukur dan berkelanjutan di Kota Surakarta.