Pada hari Selasa (27/6) Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Bappeda Kota Surakarta telah melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion Kota Cerdas Pangan dengan tema " Membangun Sistem Pengelolaan Food Sharing".
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keberadaan Kota Surakarta sebagai anggota jejaring kota cerdas pangan baik di level nasional maupun internasional (Milan Urban Food Policy Pact & Glasgow Food and Climate Declaration). Kota cerdas pangan memiliki beberapa indikator yang bertujuan untuk membangun sistem ketahanan pangan perkotaan yang berkelanjutan, salah satunya adalah produksi pangan dan pengelolaan sampah pangan.
Melalui 2 narasumber yaitu Titik Eka Sasanti (Yayasan Gita Pertiwi) dan Asmiatiningsih (Katering Dahar Eco), disampaikan bahwa Kota Surakarta telah berkomitmen pada jejaring kota cerdas pangan dengan melaksanakan berbagai program yang menunjang pemenuhan indikator kota cerdas pangan, salah satunya adalah pengelolaan sampah pangan berlebih dan berbagi pangan. Hanya saja kegiatan-kegiatan tersebut belum terorganisir dengan baik sehingga hanya bersifat insidental. Untuk itu perlu dibentuk suatu sistem pengelolaan pangan berdasarkan database yang valid agar pelaksanaan kegiatan pengelolaan sampah pangan berlebih dan berbagi pangan dapat terlaksana dengan lebih optimal.
Dengan bertemunya berbagai stakeholder pada FGD ini, diharapkan kedepannya akan terbentuk sebuah sistem pengelolaan sampah pangan dan berbagi pangan yang optimal.