Pada Kamis, 26 September 2024, Bappeda Kota Surakarta mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertema “Peluang dan Tantangan Aglomerasi Solo Raya” di Hotel Solia Zigna, Surakarta. Narasumber acara ini adalah Ferry Septha Indrianto (Ketua KADIN Surakarta), Yopi Eko Jatiwibowo (Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Karanganyar), dan Malik Cahyadin (Akademisi UNS). FGD ini bertujuan mengidentifikasi peluang serta tantangan dalam mengimplementasikan aglomerasi Solo Raya yang mencakup Subosukawonosraten.
Ferry Septha menekankan pentingnya kolaborasi antar daerah untuk memaksimalkan daya saing regional. Tantangan utama untuk mewujudkan aglomerasi Solo Raya adalah memastikan daerah bergerak dalam arah yang sama dan saling mendukung, dengan memperhatikan 4 hal yaitu keselarasan visi antar daerah, kebijakan bersama, penyelarasan skala prioritas sektor dan koordinasi infrastruktur. Yopi Eko Jatiwibowo menyoroti potensi dan tantangan Karanganyar di sektor pertanian, pariwisata, dan industri. Sementara itu, Malik Cahyadin menegaskan perlunya kerja sama antar daerah dalam menghadapi ketimpangan demografis, geografis, dan ekonomi di Solo Raya.
FGD ini diakhiri dengan penyerahan “Buku Peta Jalan Aglomerasi Solo Raya” dari Ketua KADIN Surakarta kepada perwakilan Bappeda Solo Raya.