Kegiatan diskusi panel Glasgow Food and Climate Declaration ini merupakan bagian dari rangkatan kegiatan 26th UN Climate Change Conference of the Parties (COP26) yang diikuti oleh Dewan Kota Glasgow, Nourish Scotland, Glasgow City Council, Nourish Scotland, the International Panel of Experts on Sustainable Food Systems (IPES-Food), ICLEI-Local Governments for Sustainability dan C40, bekerja sama dengan Pemerintah Skotlandia dan mitra Deklarasi Glasgow.
Dalam pelaksanaan diskusi pan?el tersebut, Kota Surakarta ditunjuk sebagai panelis ahli yang mewakili Indonesia dalam hal ini diikuti oleh Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Surakarta “Ir. Ahyani, M.A., untuk berbagi pengalaman mengenai keterlibatan Kota Surakarta dalam kebijakan pengurangan dampak buruk perubahan iklim pada sistem pangan atau untuk menciptakan ketahanan iklim.
Terdapat beberapa yang diajukan oleh pihak penyelenggara, yang harus dijawab dan didiskusikan, yaitu :
- Meningkatkan gizi masyarakat
- Meningkatkan akses keberagaman makanan
- Meningkatkan kualitas dan keamanan pangan
- Memastikan lingkungan bersih dan sehat
- Meningkatkan koordinasi pembangunan pangan dan gizi
- Penyesuaian sistem pertanian
- Pengembangan teknologi adaptif
- Optimalisasi air, keterbatasan lahan, dan sumber daya lainnya
- Pengembangan distribusi dan pasokan makanan yang efisien
- Urban farming (64 kelompok, menghasilkan 1207 ton hasil pertanian, 6302 ton hasil peternakan, dan perikanan 46 ton pada 2020)
- Berbagi makanan
- Kantin sekolah sehat (101 Sekolah Adhiwiyata)
- Pembuatan kompos dari sisa makanan
- Desa pro-iklim (20 desa)
- Pembuatan sumur resapan (2020 : 34 unit dan 2021 : 15 unit)
- Membangun instalasi sampah komunal